Pengumuman

Assalaamu 'Alaikum Wr. Wb.
Diberitahukan bahwa selama bulan Romadlon 1437 H, pelayanan pelanggan  LPK Ghrizela dilaksanakan setiap hari kerja  pukul 08.30 - s/d  11.30.
Harap maklum
Wassalam,

Kebumen, 6 Juni 2016
Pimpinan


Marsiyem

Instruktur & Tenaga Kependidikan

DAFTAR TENAGA PENDIDIK DAN BIDANG TUGAS DIKLAT

LKP GHRIZELA KEBUMEN

NO	NAMA	TEMPAT & TGL LAHIR	PENDIDIKAN & JENIS KOMPETENSI	JABATAN	BIDANG /MATA  DIKLAT
1.	Marsiyem	Kebumen; 24 April 1962	1.  SMA 2.  Kompetensi Menjahit 3.  Kompetensi TRP 4.  Pelatihan Peningkatan Instruktur /Pendidik PNF 5.  Kursus Penatacara dan Pamedhar Sabdo Basa Jawa	Dirtektur Instruktur	1.  Menjahit 2.  Busana   3.  Perhiasan 4.  Menjahit  Tata Busana
2	Drs.H.A.Taufik Hidayah TR,  M.Si	Kebumen; 31 Des 1961	1.  S.1-PLS 2.  S.2 Ilmu Administrasi 3.  Pelatihan Metodologi Instruktur 4.   Pengembangan Masyarakat 5.  Pendidik Non Formal (TRP)	Sekretaris Instruktur	1. Kewirausahaan 2. Soft Skill 3. TRP
3	Retno Setyani	Kebumen; 26  Feb 1969	1.  SMA 2.  Kompetensi TRP	Instruktur	1.  Rias Wajah 2.  Tata Rambut
4	Rindiyani	Kebumen; 8 Januari 1980	1.  SMA 2.  Kompetensi Tata Rias Pengantin	Instruktur	Make Up
5	Yustriyani	Kebumen; 28 Juni 1972	1.  SMA 2.  Kompetensi Menjahit 3.  Kursus TRP Solo Puteri	Instruktur Menjahit	Menjahit Garmen
6

Visi dan Missi

Visi

Profesional,  kreatif, inovatif dan  kompetitif  untuk kesejahteraan

Missi

 1. Menumbuh-kembangkan Jiwa  kewirausahaan , motivasi dan etos kerja dengan kecakapan pribadi, kecakapan social dan kecakapan akademik kepada peserta didik menuju terwujudnya insane Indonesia yang terampil, Kreatif, inovatif dan kompetitif pada dunia usaha dan industry di pasar global.

2.  Memberikan layanan professional dalam suasana pendidikan yang menyenangkan, dialogis dan sifat positif yang dapat ditularkan kepada sesame

3.  Membangun etos kerja manajerial tenagha pendidik dan kependidikan di lingkungan LPK/LKP Ghrizela

4. Membangun peran serta masdyarakat dan dunia industry guina meningkatkan keterserapan lulusan.

TUJUAN

            1.      Menyelenggarakan Diklat sesuai program keahlian yang dimiliki sehingga dapat Membentuk insan didik yang memiliki kriteria :

a.       Bertaqwa, dan berakhlaqul karimah.

b.      Memiliki ketrampilan kejuruan sesuai pilihannya, mengkomunikasikan dan mengaplikasikannya pada dunia kerja.

b.      Berjiwa mandiri dan berdaya saing tinggi dalam dunia kerja

2.     Memberdayakan pengelolaan LKP/LPKsecara profesionalsehingga dapat terwujudnya :

a.       Sikap kerja sama Interen dan ekteren secara baik dan kondusif.

b.      Etos kerja manajerial baik bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

c.       Tenaga kependidikan yang memiliki Kompetensi dibidangnya.

3.     Meningkatkan peran serta masyarakat dan industri dalam proses pendidikan.

4.     Memberikan solusi kepada masyarakat agar senantiasa dapat mengikuti perkembangan tata busana dan budaya  masyarakat dalam bidang tata rias pengantin.

5.     Mendidik dan memberi bekal keterampilan kepada masyarakat agar menjadi sumberdaya manusia yang siap pakai, mandiri dan berkualitas sehingga tercipta manusia yang terampil, kreatif, inovatif, dan kompetitif serta berdaya guna

6.     Menciptakan tenaga-tenaga terampil dibidang  tata busana dan tata Rias Pengantin yang mampu memanfaatkan peluang kerja yang ada di lingkungannya.melalui penyelenggaraan kursus menjahit.

lambang dan filososofif lambang

LAMBANG  GHRIZELA

1.      Filosofis Lambang.

Lambang LKP / LPK Ghrizela adalah dua sisi daun ghrizela yang menyatu. Mengapa daun ? karena daun memiliki filsofis yang cukup mendalam dan diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam kehidupan.

·         Daun  lahir di musim semi melewati seluruh hidupnya dengan tumbuh di bawah sinar matahari, melalui musim dingin dan terpaan salju. Dalam kurun waktu tersebut, kadang digigit  ulat sampai berlubang-lubang, tetapi dia tidak gugur. Itulah daun yang memiliki alasan kuat untuk tetap hidup, karena kecintaannya pada  tanah air dan kehidupan lingkungannya

·         Dua muka (sisi)  daun  atas dan bawah. Dua muka / sisi daun sering memiliki perbedaan, namun tetap menyatu menjadi satu daun. Walaupun kadang berbeda fungsi,  ia tetap  satu,  hidup berdampingan  menghadapi tantangan bersama.

·         Daun itu hijau, teduh, dan memiliki banyak pelajaran   bagi mereka yang mau mengambil pelajaran.

·         Daun itu mandiri,  tidak menggantungkan diri pada yang lain.  Ia dapat memproduksi makanan sendiri.

·         Daun itu cerdas,  pandai menyesuaikan diri. Karenanya ia dapat hidup mulai dari di daerah segersang padang pasir hingga mengambang di atas air.

·         Dan daun itu produktif,  tidak menunggu dewasa untuk memberikan  kebermanfaatan. Karenanya ia sudah dapat melakukan fotosintesis bahkan sesaat setelah tunas itu tumbuh.

·         Daun itu tidak egois,  tidak hanya mementingkan dirinya sendiri. Karenanya energi dan makanan hasil fotosintesis, dialirkan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan, tanpa kecuali.

·         Daun itu tahu balas budi. Ia menyadari bahwa ia ada berkat dukungan yang lain juga. Karenanya semakin rimbun daun, semakin kokoh pula akar yang menyerap air dan sari pati makanan, serta semakin kuat pula batang yang menyalurkannya.

·         Daun itu santun. Ia mengubah keburukan menjadi kebaikan. Karenanya zat asam arang yang dapat menjadi racun melalui proses fotosintesis diubahnya menjadi oksigen dan energi yang bermanfaat.

·         Daun itu pemurah. Kebermanfaatannya dapat dirasakan luas, tidak hanya bagi tumbuhan yang ditinggalinya. Mulai dari hewan dan manusia yang menghirup oksigen hasil fotosintesis atau menjadikannya makanan yang menyehatkan, hingga kegunaannya sebagai bahan obat, pembungkus dan berbagai pemanfaatan lainnya.

·         Daun itu indah, dengan beragam bentuk dan corak warna, menjadikan tumbuhan dan  pepohonan tampak lebih hidup.

·         Daun itu menyejukkan. Mengayomi dan menentramkan.

·         Daun itu tawazun (seimbang). Ia tidak berlebih – lebihan. Karenanya ia tidak layu karena kelebihan berproduksi atau  pucat karena kekurangan makanan.

·         Dan daun itu terus berkontribusi. Kontribusi yang terus terjaga kontinyuitasnya hingga mati. Kematiannyapun berprestasi. Dengan lebih dulu membentuk tunas baru. Bahkan ketika ia harus kering dan gugur, keberadaannya dapat menjadi pupuk yang menyuburkan tumbuhan yang pernah ditinggalinya…

2.      Makna    :    Bersyukur dan bertaqwa  adalah  landasan

        Berjuang dan Berhidmat  untuk kesejahteraan sesama  adalah cita-cita

                                Persatuan Semangat